Berat rasa di jiwa karena 1 kata yang memang kurasa hanya padamu terlalu sulit diucap karena kau jauh.
Adakah aku di hatimu? Mungkin, aku terlalu sibuk mencari namamu di hatiku yang berdebu.
Terngiangkah kamu dengan harapan kita yang lalu,
terbayangkah kamu dengan kenangan kita dahulu
cerita cintamu dan aku?
Jauhkah harapan itu? Kemanakah janjimu waktu itu? Bualan? Kata manis? Hanya penyenangan tanpa maksud?
Maukah kamu kembali denganku ke masa itu?
Maukah kamu menata pecahan hati yang tercecer di waktu?
Terlalu lamakah jeda ini sampai kau meragukan semua itu?
Taukah kamu semua yang berbeda saat masih terngiang kata kita dan sekarang?
Aku hanya bisa berharap waktu akan berulang, akan kuhapuskan semua tentang kita. Akan ku buat cerita kita yang hanya teman.
Ataukah memang takdir memisahkan kita untuk membuat cerita tentang kita yang berakhir bahagia?
Seandainya aku mengetahuinya.
Seandainya aku mengerti.
0 komentar:
Posting Komentar