Sabtu, 05 Oktober 2013

Secangkir Kopi Saat Itu

23.25 No Comments

sepahit apa aku ini memikirkanmu?
sehitam apakah buku rinduku padamu?
sekental apa darah yang ada saat aku mengucap namamu?

sudah seberapa jauh kopi ini menginfeksi ingatanku
akan hadirmu dalam hariku
sudah seberapa lama aku menunggu
hingga saat itu mungkin akan berlalu

secangkir kopi hangat saat aku bertemu
mengeluarkan uap saat aku menahan rindu
meletup-letup dalam hati dan relungku
sehangat apa jabat tanganmu waktu itu

rindukah kamu pada secangkir kopi itu
buatan ibu yang dulu kamu rindukan waktu itu
menggebu-gebu harapanku akan kenangan itu
kopi hitamku, sepahit inikah rasa rinduku

cangkir berdebu semenjak kamu jauh
cangkir berdebu semenjak kamu pergi dariku
cangkir berdebu saat memoriku runtuh
cangir berdebu
hatiku sangat merindukanmu

kopi hitam kental nan hangat waktu dahulu
ini memori ingatanku tentangmu
saat kamu jauh dan berbeda saat kita jumpa waktu itu
ingatkah kamu dengan memoriku?
ingatkah kamu saat aku nyatakan apa yang kurasa saat itu
ingatkah kamu? aku belum menyatakan apapun padamu

kopi hitam kental itu
perasaan terpendam dalam pilu
perasaan terpendam saat kala itu
jauh terpendam, jauh masuk ke tanah lempung

kopi hitam favoritmu
aku ceritakan perasaanku padamu
aku ceritakan rinduku pada masa itu
aku katakan semua yang tak aku katakan padamu
tentang rinduku
tentang hadirmu
dan tentang perasaanku padamu :)


0 komentar:

Posting Komentar

did you remember about us? Copyright © 2013
Powered by Blogger