Sabtu, 28 Juni 2014

Sakitnya itu

04.09 No Comments


Masih ingatkah cerita tentang rembulan yang dulu pernah kuceritakan?

Iya, dia rembulan
Sendirian menyinari pekat malam
Bersendu tanda merindukan
Namun apa daya alam memisahkan

Iya, dia fajar
Sendirian menyinari siang
Bersedih tanda ingin berjumpa
Namun semua harapan sia-sia saja

Iya, ini lah aku cinta
Sendirian menunggu hujan
Termangu tunduk bersedih mengharapkan kau pulang
Tapi aku hanya bisa menunggu, tanpa datangmu

Di manakah sebenarnya kamu menunggu?
Ataukah hanya perasaanku

Di manakah sebenarnya kamu termenung?
Ataukah hanya inginku untuk ada di harap anganmu

Apakah aku terlalu mengharapkanmu?
Aku yakin ini akhirku jika memang begitu

Apakah aku hanya ingin bersamamu?
Jika memang begitu, aku pasti terlalu bermimpi jauh.

Terima kasih atas segala waktu yang kau pernah beri padaku.

Salam rindu.
Rembulan yang merindukan siang, bersamamu


0 komentar:

Posting Komentar

did you remember about us? Copyright © 2013
Powered by Blogger